Selasa, 30 Desember 2008

Pengadilan = Teater Psikologi

Tulisan ini bermula dari hasil beresin kamar. Gak sengaja ketemu kertas hasil quiz Psikologi Forensik jaman kuliah dulu sama Pak Adrianus Meliala. Jadi tulisan ini tidak sepenuhnya hasil buah pikiran saya, melainkan dari bahan kuliah dan sedikit improvisasi saja.

Pengadilan merupakan suatu teater psikologi yang diibaratkan sebagai panggung sandiwara. Setiap orang (tokoh) memiliki peranannya masing-masing.

Dalam pengadilan, seorang hakim berperan sebagai orang yang berwibawa, anggun, dan harus dihargai serta dihormati. Jaksa harus bersikap keras, galak karena ia harus menuntut terdakwa. Di sudut lain, seorang pengacara harus bersikap gigih dan berusaha membela orang yang didakwa.

Sang pesakitan (terdakwa) hanya memiliki peran yang inferior dalam pengadilan. Haknya seolah-olah sedikit. Ia menjadi orang yang akan disudutkan dalam pengadilan ini. Pemeran pembantu, yaitu saksi juga tampil dalam panggung sandiwara ini. Ia dapat memberatkan maupun meringankan hukuman bagi terdakwa.

Peran kecil lainnya adalah panitera, yang harus berperan netral. Tugasnya hanya mencatat. Ia tidak memiliki peran dengan watak khusus. Terakhir adalah penonton, sang pemain figuran. Untuk pengadilan kelas bulu (seperti maling susu di supermarket), seringnya malah tidak ada pemain figuran.

Yang kemudian menjadi pertanyaan saya, adalah siapa sutradara dan penulis skenarionya. Bukannya sebuah panggung sandiwara atau teater ini harus memiliki sutradara dan penulis skenario?? Hhhhmmmmm... coba dipikirkan!! Melihat kasus-kasus yang sudah terbongkar (seperti kasus Jaksa Urip, dll), sepertinya sebuah skenario memang sudah disiapkan untuk tiap-tiap sidang di pengadilan ini..

Senin, 24 November 2008

Superwoman

Everywhere I’m turning
Nothing seems complete
I stand up and I’m searching
For the better part of me

I hang my head from sorrow
State of humanity
I wear it on my shoulders
Gotta find the strength in me

Cause I am a Superwoman
Yes, I am

Even when I’m a mess
I still put on a vest
With an S on my chest
Oh, yes
I’m a Superwoman

For all the mothers fighting
For better days to come

When I’m breaking down
And I can’t be found
And I start to get weak
Cause no one knows Me underneath these clothes
But I can fly

Let me tell you I’m a superwoman..

Kamis, 20 November 2008

Aku bingung dengan kartun mickey mouse

Apa yg bisa kita ingat dari kartun mickey mouse, selain si mickey itu sendiri?
Kalau gue langsung inget Minnie Mouse, Daisy duck, Donald duck, Goofy, dan Pluto..

Tiba-tiba gue kepikiran aja...
Mickey kan tikus, kok melihara anjing ya (Pluto)??
Berdasarkan pengamatan dari kartun tom & jerry, bukannya rantai makanan yg seharusnya : tikus dikejar2 kucing, lalu kucing dikejar2 anjing
Ini ko tikus ya melihara anjing ya!!

Untung adik gue masih terlalu kecil untuk nanyain hal itu karena dia doyan banget nonton mickey mouse club sama tom & jerry show...Kalau dia udah ngerti, dia pasti bingung kok 2 kartun ini ngajarinnya lain2 ya...

Satu lagi,
Goofy itu anjing bukan?? Pluto juga anjing kan??
Kenapa Goofy bisa berlaku seperti karakter manusia di kartun itu (kaya mickey, dll) tapi pluto kaya binatang peliharaan ya?? Udah gitu si Pluto kan gak bisa ngomong selain "guuuuukkk guuuukk guuuukkk" di kartun itu..

Hmmmmmm....
Aku bingung!!

Coba deh bayangin kalau ada adik, ponakan, atau sepupu yg nanya
"Kok anjingnya yg satu makan bareng sama tikus dan bebek di meja makan, tapi anjing yang satu lagi makan tulang di deket kandang???"

Hehehehe...

Senin, 03 November 2008

Susahnya cari pasangan hidup!!!!

Emang nasib ya jadi perempuan jaman sekarang..
Susaaaaaaahhhh banget cari cowo setia

Mari kita analisa..

Cowo tajir = banyak duit = pasti diincer cewe2 matre = kemungkinan selingkuh tinggi

Cowo cakep = gak malu2in klo diajak jalan = banyak yg naksir = kemungkinan selingkuh tinggi

Cowo bandel = udah dasarnya bandel = suka berpetualang cinta (hehe) = kemungkinan selingkuh tinggi

Cowo pinter = biasanya karirnya cemerlang = uangnya juga tambah banyak = sama aja diincer cewe matre (alasannya hidupnya udah mapan) = yaahhh... akhirnya selingkuh2 juga

Cowo agamis = ngerti betul aturan poligami = selingkuh sih nggak, tapi poligami iya...


Whaaaaaaa....,,, bingung kan cari cowo jaman sekarang.
Liat dari analisa di atas, klo mau aman gak diselingkuhin carinya cowo yang : Gak punya duit, jelek, rumahan, gak pinter (abis klo nyebut bodoh kayaknya tlalu kasar hehehe), gak ngerti agama..

Duuuhhh parah banget ya pilihannya...Nasib..nasibbbb

Jumat, 31 Oktober 2008

TERUNTUKMU

Bogor, 28 september 2006

Tiba2 saja aku merindukan kehangatan dari seorang wanita tengah baya….
Wanita berperawakan gemuk dan pendek
Berhidung pesek dengan rambutnya yang selalu dibuat melingkar di belakang kepala

Wanita itu…
Lambang kasih sayang untukku..
Lambang ketegaran seorang wanita dari kegetiran dunia
Lambang ketulusan dan juga kebodohan

Hati ini tidak akan pernah sedetikpun melupakanmu
Walaupun tubuh tak lagi bersetuh
Hanya kepergianmu yang dapat membuat ragaku sakit
Hanya kau yang mampu membuatku menangis dalam lelap

Wanita yang mengajariku sisi lain dunia
Wanita yang mengajariku menghargai diri
Terimakasih untuk segala yang kau berikan
Teruntukmu kata2 ini...


>> teruntuk Bibi Kamsiah yang akan selalu ada di hati